Qardhawi, Fatwa dan Tinjauannya Terhadap Konstitusi Racikan Kudeta Mesir

Posted by Unknown On 04.10 No comments




Islamedia - بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله، والصلاة والسلام على رسول الله، وعلى آله وصحبه ومن والاه، وبعد..

Pribadi Mukmin yg benar2 beriman, berakal sehat, merdeka, terbebas dari penghambaan, terhormat dan memiliki Prinsip2 hidup yg belum tercemari; pasti tidak lagi meragukan bahwa apa yg terjadi di mesir pada tanggal 3 Juli 2013 adalah Kudeta Militer Murni terhadap Seorang Presiden yg dipilih oleh Rakyat secara Jurdil dan transparan dan disaksikan oleh dunia; apa yg terjadi di mesir adalah Kudeta terhadap Seorang presiden yg disanjung oleh Ummat, presiden yg sudah di bai'at untuk menjalankan amanah mengatur negeri Mesir selama 4 tahun; Kudeta terhadap Presiden yg dicatat menuai banyak sukses dimata mereka yg dapat menilai secara jujur dan fair. Meskipun mavia2 rezim sebelumnya berusaha untuk menyembunyikan prestasi2nya, namun semua dapat melihat dengan jelas jelas banyak perbaikan yg sudah dibuat saat beliau memerintah, seperti Perbaikan pada System Produksi Dan Distribusi Tepung Dan Roti yg menjadi kebutuhan Pokok rakyat egypt; kerja Konkritnya dalam mewujudkan swasembada gandum, kepungan2nya yg mematikan Mavia2 Solar dan Bensin, dan respon2 positifnya pada berbagai inisiatif besar dan ide2 raksasa seperti Proyek Pengembangan Terusan Suez.

Selama hari2 kepemimpinannya yg kita dengar hanyalah hasil-hasil kinerja konkrit besar yg selama ini jadi mimpi besar rakyat mesir seperti Smart Tablet Made in Egypt, Otomotive Made in Egypt, dan orientasi besarnya untuk mendukung Teknik Riset ilmiah dan aplikasinya, serta proyek-proyek integrasi regional dengan negara-negara tetangga dan pembangunan jembatan2 penghubung dan kerja sama internasional dengan berbagai negara seperti Turkia, Brasil, Pakistan, India, China dan Rusia, dan berbagai hasil kesepakatan2 atau MoU2 proyek raksasa, yg semuanya terlaksana dalam jangka waktu yg relatif singkat.


pada masanya juga terlihat itikad baik yg nyata untuk membangun Lembaga2 Negara Mesir Modern yg dapat dilakukan secara bersama tanpa harus memangkas pihak2 lain, tampil sebagai sosok yg seakan tidak memperdulikan diri dan bahkan Mengorbankan kepentingan kelompok demi merangkul semua pihak, berusaha melupakan dosa pihak2 yg selama ini memberhangus Ikhwan dan islamis, demi membangun negara Mesir modern.

 

Tapi agaknya tangan2 yg sudah terbiasa berlumuran dengan najis dan tidak terbiasa merasakan apa makna kesucian; jiwa2 yg sakit karena darah dagingnya sudah digerogoti barang haram, dan otak2 yg sudah terlanjur eror oleh berbagai virus ambisi pribadi; sehingga tidak lagi dapat melihat Kemajuan Pesat yg akan dicapai dan tetap ngotot untuk menjadi pengahalang dan rintangan bagi kemajuan mesir, lalu menebar duri2 dan menggali lubang2 menganga di depan jalan yg sedang dilalui Pemimpinnya, memasang balok2 penghadang di hadapan mesin penggerak kebangkitan Mesir, mereka pun begitu khusyuknya bekerja mengaborsi cabang bayi kebangkitan baru itu, bekerja dalam kegelapan bersama2 para pengkhianat dari petinggi2 Mesir, Media2 pendusta, Hakim2 dan Jaksa2 yg perutnya penuh dengan sogokan.
 

Akibat dari Kudeta ini, dilakukanlah pembantaian super sadis yg belum pernah terjadi dalam sejarah Mesir modern yg menelan ribuan korban nyawa dan puluhan ribu luka dan penjara yg menelan putra dan putri terbaik Mesir, Kebebasan pun dibelenggu, Media2 Islam yg sudah lama exis dibredel, wartawan2 dan jurnalis2 terhormat disikat, Mesin Tirani diaktifkan, penahan2 dilakukan secara membabi-buta berikut tuduhan2 palsu dan drama2 pengadilan, sejalan benar dengan Penjelasan Alquran Surat Muhammad:22-23 (Terkutuklah Orang2 yg Buta-Tuli Mata hatinya yg menggunakan kekuasaan sebagai mesin untuk melakukan pengerusakan dan perseteruan)

( فَهَلْ عَسَيْتُمْ إِنْ تَوَلَّيْتُمْ أَنْ تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ وَتُقَطِّعُوا أَرْحَامَكُمْ * أُولَئِكَ الَّذِينَ لَعَنَهُمُ اللَّهُ فَأَصَمَّهُمْ وَأَعْمَى أَبْصَارَهُمْ) (محمد:22-23)

Kekuasaan kudeta begitu disiplin menebar permusuhan demi permusuhan untukn memadamkan Kebenaran dan membangun pondasi2 kebathilan dan memperkokohnya, memobilisasi dan "mempersenjatai" lembaga2 negara untuk membumihanguskan semua institusi pilihan rakyat dan diganti dengan personal2 hasil kolusi, memperbodoh masyarakat awam, sehingga yg bathil dikira kebenaran dan kebenaran dikira kebathilan, sehingga malam terlihat terang dan siang terlihat gelap.

 

Pemerintahan Kudeta yg Imitasi ini haram hukumnya dijalani, apalagi mendukungnya dan membuatnya menjadi lebih kuat, khususnya setelah mereka secara terang2an membuka topeng dan wajah asli mereka nan buruk dan secara terang2 memproklamasikan keikutsertaan Ikon2 bobrok Mesir yg menjadi penyebab meledaknya revolusi 25 Januari. Ikon2 bobrok inilah yg memobilisasi gerakan pembangkangan 30 Juni, mereka pula yg menggodok Konstitusi Lucah ini setelah terlebih dahulu secara paksa membatalkan Konstitusi 2012 Pilihan Rakyat Mesir dengan hasil suara 64%.
 

Saya melihat bahwa ikut serta dalam referendum Konstitusi Kudeta ini; atau peran apapun yg dapat memperkuat Kekuasaan Kudeta dan memberinya legitimasi; atau yg dapat memperlama kekuasaannya dan memperdalam cengkraman kukunya; semua itu dianggap sebagai dukungan kepada dosa dan dan mengobarkan permusuhan, dukungan seperti itu Haram di dalam syariat Islam, seperti yg difirmankan Allah di dalam Q.S.Al-Maidah:2, atau Q.S.Yunus:32, atau Q.S.Hud:113, atau Q.S.Al-Qashash:17, dimana kaum muslimin diharamkan mendukung kebathilan, diharamkan mendukung permusuhan dan Tindakan Dosa dan Tindakan Kriminal, bahkan haram hukumnya walau sekedar simpati atau cendrung belaka.

(وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ) (المائدة: 2).
وقوله عز وجل: (فَمَاذَا بَعْدَ الْحَقِّ إِلَّا الضَّلَالُ فَأَنَّى تُصْرَفُونَ) (يونس:32)
وقوله سبحانه: (وَلاَ تَرْكَنُواْ إِلَى الَّذِينَ ظَلَمُواْ فَتَمَسَّكُمُ النَّارُ وَمَا لَكُم مِّن دُونِ اللّهِ مِنْ أَوْلِيَاء ثُمَّ لاَ تُنصَرُونَ) (هود: 113).
ولهذا استجاب نبي الله موسى لهذا الأمر فقال: (رَبِّ بِمَا أَنْعَمْتَ عَلَى فَلَنْ أَكُونَ ظَهِيرًا لِّلْمُجْرِمِينَ) (القصص: 17).


Allah sudah mewanti2 bangsa mukmin dimanapun berada agar tidak menjadi pengikut orang2 yg zalim dan pelaku tindak kejahatan dan ikut arus mereka. sebagaimana Allah juga sudah menjelaskan bahwa Aliansi Kezaliman di dunia ini akan berbalik saling bermusuhan di akherat kelak ketika Azab Allah terpampang jelas dihadapan mata mereka. karena masing2 akan menyelamatkan dirinya dan tidak perduli lagi dengan Partner Kezalimannya di dunia dulu, Sebagaimana Allah juga menjelaskan bagaimana kelak nanti didepan Allah nasib para supporter kezaliman atau orang2 yg sekedar rela membiarkan tindak kezaliman berlaku di dunia tanpa ada usaha untuk menghalanginya (Q.S.Sabak:31-33)

(وَلَوْ تَرَى إِذِ الظَّالِمُونَ مَوْقُوفُونَ عِنْدَ رَبِّهِمْ يَرْجِعُ بَعْضُهُمْ إِلَى بَعْضٍ الْقَوْلَ يَقُولُ الَّذِينَ اسْتُضْعِفُوا لِلَّذِينَ اسْتَكْبَرُوا لَوْلَا أَنْتُمْ لَكُنَّا مُؤْمِنِينَ* قَالَ الَّذِينَ اسْتَكْبَرُوا لِلَّذِينَ اسْتُضْعِفُوا أَنَحْنُ صَدَدْنَاكُمْ عَنِ الْهُدَى بَعْدَ إِذْ جَاءَكُمْ بَلْ كُنْتُمْ مُجْرِمِينَ* وَقَالَ الَّذِينَ اسْتُضْعِفُوا لِلَّذِينَ اسْتَكْبَرُوا بَلْ مَكْرُ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ إِذْ تَأْمُرُونَنَا أَنْ نَكْفُرَ بِاللَّهِ وَنَجْعَلَ لَهُ أَنْدَادًا وَأَسَرُّوا النَّدَامَةَ لَمَّا رَأَوُا الْعَذَابَ وَجَعَلْنَا الْأَغْلَالَ فِي أَعْنَاقِ الَّذِينَ كَفَرُوا هَلْ يُجْزَوْنَ إِلَّا مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ) ( سبأ:31-33)

Di dalam hadis yg diriwayatkan Ahmad dan Nasa'i dan Ibnu Hibban dan Hakim dan dinilai sahih Oleh Hakim dan Al-Dzahaby, diriwayatkan dari Ka'ab bin 'Ujrah ra, Rasulullah Bersabda:

"Suatu saat akan banyak berdatangan para penguasa, maka barang siapa saja yg mengaminkan kedustaan2 mereka dan mendukung kezaliman2 mereka maka dia bukanlah bagian dari (ummat)ku dan jangan harap dapat mencicipi air telagaku di Sorga, dan barang siapa yg tidak mengaminkan kedustaan2 mereka dan tidak mendukung kezaliman mereka maka dia adalah bagian dariku dan aku adalah bagian dari dirinya dan dia akan hadir di telagaku"

"إنه سيكون أمراء، فمن صدقهم بكذبهم، وأعانهم على ظلمهم، فليس مني ولست منه، ولا يرد عليّ حوضي، ومن لم يصدقهم بكذبهم، ولم يعنهم على ظلمهم، فهو مني وأنا منه، ويرد عليّ حوضي".

Dengan demikian, tidaklah sah ikut serta dalam referendum Konstitusi yg tidak berdasarkan pada Konsensus Nasional dan disusun tanpa dialog dengan Masyarakat, disusun oleh orang2 tertentu yg bukan pilihan rakyat melainkan orang2 yg ditunjuk oleh kudeta sendiri, lebih dari itu Konstitusi ini adalah konstitusi Minoritas untuk memangkas Mayoritas Rakyat Mesir.


Keikutsertaan dalam referendum Konstitusi Kudeta ini sama dengan melanjutkan kezaliman dan penganiayaan serta memperkuat Tyrani Kudeta plus melegalkan kungkungan2 berikutnya terhadap kebebasan dan menambah runyam berbagai krisis yg sudah ada.


Keikutsertaan dalam Proses Referendum sama dengan mengakui dan melegitimasi Kudeta dan kediktatoran serta ketiranian yg dipayungi dgn berbagai tipu muslihat yg akan dilakukan oleh institusi2 negara Kudeta. Itu pasti, karena tidak ada yg dapat menjamin proses referendum akan berjalan dengan Jurdil.


Dokumen yg mereka sebut dengan Konstitusi ini sama sekali tidak sah secara Hukum dan Perundang2an, karena muncul dari pihak2 yg tidak punya hak untuk mengeluarkan Dokument agung seperti ini. Panitia 10, dan selanjutnya Panitia 50 --yg sudah jelas2 melecehkan Konstitusi Mesir 2012 Yg sah--tidak lain adalah Panitia "Jalanan" yg ditunjuk oleh Kudeta, sehingga loyalitasnya hanyalah kepada tuan yg telah menunjuk mereka, mereka bukanlah pilihan rakyat dan tidak mendapat restu dari rakyat dan sama sekali tidak ada hubungannya dengan rakyat Mesir, sehingga mereka tidak sah untuk menjadi penulis aspirasi rakyat. Panitia 50 sama sekali tidak mewakili Unsur2 rakyat dan element2 rakyat dan orientasi2 rakyat, melainkan mereka bekerja untuk memangkas arus kerakyatan yg bertahta di hati masyarakat dan dipercaya oleh rakyat dalam berbagai pemilu yg pernah dilaksanakan di mesir dengan raupan suara yg fantastis.


Panitia 50 adalah Panitia Sekuler Berhaluan Ektrim Kiri Secara totalitas, pemangkas Identitas Islam dan Peran Syariat Islam, Membuang semua Kaedah2 Syariat dan Kaedah2 Akhlak serta kaedah moral yg diharapkan dapat menjaga kesinambungan akhlak dan tradisi sosial masyarakat Mesir.


Hal itu terlihat jelas ketika mereka membuang Teks "Bahwa Mesir Adalah Bagian Dari Ummat Islam Sedunia", Mereka juga tidak kuat melihat kata "Syura" bertahta di Konstitusi 2012 dan memenggalnya, mereka juga menghapus apa yg termaktub di Konstitusi sebelumnya yg berkaitan dengan "Mengambil Pendapat Ulama Senior pada Permaslahan2 yg berkaitan dengan Syariat Islam", sebagaimana mereka juga membuang "Penafsiran yg ditetapkan Al-Azhar pada Prinsip2 Syariat Islam" dan mempersempit peran Azhar dan memperbesar peran Mahkamah Konstitusi sebagai rujukan satu2nya (dengan demikian peran Al-Azhar benar2 dikebiri sebatas menjadi sekolah agama belaka).


Panitia 50 juga membuat aturan pelarangan mendirikan Partai Yg berdasarkan Agama sebagai bagian dari makar politik mereka, saya juga tidak tau kenapa mereka membuang Pasal Pelecehan Agama dan pasal Pelecehan Para Nabi, saya tidak tau apa hikmahnya?!


Saya juga tidak tau kok bisa-bisanya Pembukaan Konstitusi Mesir tidak mencantumkan Ayat-Ayat Alquran dan tidak juga mencantumkan satu hadis sekalipun, tapi Ungkapan Paulus Sheounoda diabadikan pada penbukaan Konstitusi ini, yaitu:

"هذه مصر وطن نعيش فيه ويعيش فينا"

saya sudah mencoba untuk mencari sisi positif dari hasil kerja Panitia 50 ini, tapi sayangnya, saya sama sekali tidak menemukannya, yg saya temukan hanyalah permusuhannya kepada Islam dan Syariat Islam, mengingkari Islam dan Prinsip2 Islam, menghapus kebenaran dan tiang2nya, memerangi nilai2 dan pondasi2 moral, sebagaimana saya mencium aroma rezim masa lalu yg begitu menyesakkan hidung, tercermin disana penggalan-pengalan masa kegelapan dan proses2 yg tirani, Ini adalah konstitusi yg hanya akan memperkuat Kekuasaan Tangan Besi, dan tidak menyisakan apapun yg pernah menjadi pilihan rakyat dan menggantikannya dengan penunjukan2 secara sepihak seenak udelnya.


Konstitusi ini dibuat secara culas, Para panitia menyiapkannya secara diam2 di tempat2 tertutup, banyak anggotanya yg dipastikan tidak bersih dan tidak independen dan tidak jelas prinsip dan orientasinya. Bayangkan, mereka merampungkan Sebuah Konstitusi dalam masa 3 bulan dan dipromosikan sebagai Konstitusi yg maha sempurna, sangat ideal dan sangat valid.


Sementara Konstitusi dimasa Mursi yg disiapkan oleh Panitia Terpilih yg terdiri dari 100 orang yg merupakan perwakilan dari element2 masyarakat; konstitusi yg digodok di dalam sesi-sesi dan diskusi2 terbuka dan disiarkan live di TV2 dan disorot oleh kamera-kamera wartawan selama 6 bulan penuh bekerja siang dan malam, mereka anggap sebagai Konstitusi Karbetan!


Konstitusi kudeta ini disupervisi oleh Militer dan bukan oleh Rakyat atau element2 rakyat. Konstitusi ini adalah cerminan aspirasi petinggi militer dan bukan cerminan aspirasi rakyat, sehingga semua materi yg berkaitan dengan militer didiskusikan terlebih dahulu oleh Dewan Pertahanan Nasional yg seluruh Anggotanya adalah militer, bukan oleh Panitia Yg ada di dalam Dewan Perwakilan Rakyat seperti yg seharusnya dilakukan pada Konstitusi Yg Sah, sehingga Pasal yg menyebutkan bahwa "MenHan ditunjuk oleh Presiden Terpilih" dibuang begitu saja dan sebagai gantinya dimasukkan pasal yg menyatakan bahwa MenHan ditunjuk oleh Dewan Militer Yg dibentuk Oleh MenHan Sendiri, ujung2nnya Kekuasaan ada di Komandan Kudeta dan diberi kekebalan hukum untuk berkuasa selama 8 tahun berturut2 dimana Presiden Terpilih sekalipun tidak boleh menggantinya atau mencapuri urusannya atau mengarahkannya! (Gila bro! Sakti benar!)


Konstitusi ini membuat pasal khusus terkait penurunan seorang Presiden, tapi MenHan tidak boleh diturunkan kecuali setelah 8 tahun berturut2 berkuasa.


Kenapa Konstitusi ini Begitu Ngotot untuk memberi kekebalan hukum pada MenHan-nya? hal itu tidak lain dan tidak bukan karena takut dengan akibat dosa2 yg telah diPerbuatnya, sehingga sedapat mungkin untuk menutupinya lewat kekebalan hukum yg diabadikan di dalam konstitusi.


Konstitusi ini bertujuan untuk mendirikan sebuah negara diktator dan membentengi Kekuasaan Dewan Militer di negeri ini.


Konstitusi ini juga secara berlebihan memperluas kesempatan untuk mengadili rakyat sipil lewat pengadilan militer, dan memperdalam cengkraman Sekuler yg ingin melibas semua arus Islamis di Mesir.


Konstitusi ini akan merestui pelecehan kebebasan umum dan kebebasan pribadi; konstitusi yg akan merestui Pelecehan Hak dan kehormatan rakyatnya; Konstitusi yg akan mempertebal kekuasaan Militer dan Pengadilan dan Menjadikan dua institusi rusak itu semacam negara Tersendri yg berkuasa penuh melebihi negara Mesir tanpa kontrol dari rakyat atau wakil rakyat, konstitusi ini akan membentengi dan memberi kekebalan hukum pada Pengadilan, Mahkamah Konstitusi, Presiden dan Anggota Dewan Militer yang semuanya tidak dapat dilengserkan oleh rakyat, negara di dalam negara!


Semua itu batal dan tidak sah secara hukum Dan konstitusi apalagi dimata mata Syariat. Sebab segala sesuatu yg dibangun diatas pondasi kebatilan maka bangunan itu dianggap bathil dan tidak sah, dan segala sesuatu yg dibangun diatas pondasi kebodohan maka bangunan itu dianggap sia-sia dan pelecehan terhadap kehendak rakyat Egypt.


Kemudian, Konstitusi apaan tuh yg dipaksakan untuk direferendumkan pada kondisi negara yg kacau balau; konstitusi yg dipaksakan pada saat puluhan ribu rakyat dikurung -baik pria maupun wanita- di dalam penjara, disaat Apkam Kudeta petantang-petenteng menyerang Kampus2 dan Asrama2 Mahasiswa dan Menyerang Kelas2 menggunakan Pasukan Khusus, menahan mahasiswa dan mahasiswi dan menganiaya mereka dan menembaki mereka dan memaksa mereka menjalani ujian dibawah todongan senjata, bahkan banyak yg dibunuh apalagi terluka.


Mereka mengklaimnya sebagai Konstitusi Kebebasan tapi pada saat yg sama mereka mengebumikan semua konsep kebebasan dan menghabisi semua semua itikad untuk perbaikan, para penulis dibungkam dan dipenjara, semua media dibredel dan para editor koran dan majalah ditangkapi, menutup semua program2 TV dan Menyeret Presenternya.


Mereka mengklaim bahwa Konstitusi ini akan menjamin Hak Asasi Manusia, padahal Penjara penuh dengan tawanan, bahkan di barak2 militer banyak Putra-Putri terbaik dan terhormat yg disekap dan dirantai besi disana, disiksa dan dihina sehina2nya. lebih dari itu Konstitusi ini ditulis disaat darah rakyat Mesir mengalir dengan derasnya di jalanan dan lapangan2 terbuka.


Mereka Mengklaim Konstitusi ini akan menjaga hak2 Anak, tapi secara terbuka mereka menangkapi anak2 sekolahan dan menjebloskannya ke penjara2 dan ke kantor2 polisi, hanya karena anak2 itu mengangkat 4 jarinya, hanya karena si anak membawa symbol2 yg membuat mereka gila, hanya karena anak2 itu mengunakan haknya untuk ikut serta dalam aksi damai menolak Kudeta.


Mereka Mengklaim Konstitusi ini Akan menjaga Hak2 Perempuan, tapi mereka dengan ringan tangan menampar perempuan2 Mesir, menyeret perempuan di jalan (bagai anjing), diancam dan dicerca dengan bahasa2 lucah, mereka melakukan pelecehan seksual di dalam pagar Al-Azhar yg agung itu, pelecehan2 tingkat tinggi yg membuat tengkuk merinding dan dilakukan di dalam Benteng Islam Al-Azhar dengan sepengatahuan Syaikh Al-Azhar dan dilakukan dengan restunya.


Mereka Mengklaimnya Sebagai Konstitusi Ilmu Pengetahuan, padahal Militer berumah tangga dan beranak pinak di dalam kampus2 dan sekolahan2 dan secara terang2an menggunakan tenaga tambahan preman2 bayaran untuk mengobok2 kampus, dan sampai saat ini mahasiswa2 masih menderita berat dengan kesemena2an militer dengan tank2 dan kenderaan lapis baja dan senjata apinya.


Tidak ada jaminan referendum ini akan berjalan benar karena dipaksakan dan dilakukan dengan cara melecehkan keinginan rakyat dan wakil2 rakyat!

Oleh karena itu saya menilai Bahwa Konstitusi Kudeta ini bathil dan tidak sah, karena kepanitiaan yg menggodok konstitusi ini tidak sah, dan pasal2 konstitusi ini bertujuan untuk membangun pondasi2 dan tiang2 kebathilan.

Saya mengajak semua rakyat Mesir, baik di dalam maupun di luar negeri untuk memboikot Konstitusi ini, dan dengan ini saya menfatwakan keharaman ikut serta dalam referendum Konstitusi ini atau peran apapun yg dapat memperkuatkan cengkraman kudeta.

Saya kira, memboikot referendum adalah respon kerakyatan yg paling tepat, lagian tidak ada gunanya kita ikutan rederendum pada Konstitusi Bangkai itu.

Saya juga ingin mengingatkan para Petinggi Kudeta akan kutukan Allah, kemurkaanNya dan BalasanNya, saya ingin mengingatkan bahwa Air Mata anak2 Yatim, Para Janda, dan Panah Malam (doa2 para tahjjuder) tidak akan pernah salah sasaran, ingat itu, jangan pernah menganggap enteng doa2 para pemunajat di dalam kegelapan malam.

Jangan Terpedaya dengan Kesantunan Allah dan Penundaan Yg dilakukanNya, PenundaanNya tidak berarti Allah Melupakan Anda! Karena Allah Selalu memberi kesempatan Kepada Orang2 Yg Zalim untuk merujuk dirinya, tapi kalau sudah tiba waktunya untuk disikat, tidak ada yg dapat mengelak dari sikatan Allah, penundaan hanya sebagai tipu daya agar anda semakin tenggelam jauh, dan semua ada dibawah kontrol Allah(Q.S. Al-Qalam 44-45, Q.s.Al-Thariq 15-17, Q.S.An-Naml:50-52, Q.S.Yusuf:21)

(سَنَسْتَدْرِجُهُمْ مِنْ حَيْثُ لَا يَعْلَمُونَ * وَأُمْلِي لَهُمْ إِنَّ كَيْدِي مَتِينٌ ) (القلم:44-45 ).
وقال عز وجل: (إِنَّهُمْ يَكِيدُونَ كَيْدًا * وَأَكِيدُ كَيْدًا * فَمَهِّلِ الْكَافِرِينَ أَمْهِلْهُمْ رُوَيْدًا) ( الطارق:15-17)
وقال تعالى: (وَمَكَرُوا مَكْرًا وَمَكَرْنَا مَكْرًا وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ * فَانْظُرْ كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ مَكْرِهِمْ أَنَّا دَمَّرْنَاهُمْ وَقَوْمَهُمْ أَجْمَعِينَ * فَتِلْكَ بُيُوتُهُمْ خَاوِيَةً بِمَا ظَلَمُوا إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَةً لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ) (النمل:50-52 )
(وَاللَّهُ غَالِبٌ عَلَى أَمْرِهِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ) ( يوسف:21)


 
Yusuf Al-Qardhawi
Ketua Persatuan Ulama Islam Sedunia

http://www.islamedia.web.id/2014/01/qardhawi-fatwa-dan-tinjauannya-terhadap.html



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

0 komentar: