Ibu (Puisi Gado2)

Posted by Unknown On 09.55 1 comment



Ibu
 Karya : Rudi Rendra, Johari, Humairah, Azlan, Rada, Evi, Ana, Nia, Elsa, Eko Rosadi
(puisi gado2 ini adalah hasil perdana dari pelatihan menulis ADK, LDK Ar-Rahman), cekidot:


Ibu….
Tiga huruf penuh kasih
Tiga kali dituturkan Nabi
Ibuku surga abadi



Ibu…
Begitu tulus hatimu menyayangiku
Begitu besar pengorbananmu
Kau menjaga ku sejak kecil hingga sekarang
Betapa besar kasih sayangmu ibu


Ibu…
Kau adalah orang yang terbaik untukku
Perjuanganmu begitu besar
Kau telah merawatku
Ibu besar perjuangannya
 
Sejak aku dalam kandunganmu ibu


Ibu….
Engkau adalah sesosok wanita yang sangat luar biasa
Engkau yang selalu merawatku
Sejak dalam rahimmu hinnga dewasa

Ibu sosok wanita yang luar biasa




Ibu….
Kala terdengar suara azan subuh
Bergegas kau bangun dengan lembutmu
Mengerjakan apa yang menjadi kewajibanmu
Menyiapkan semua yang harus kau persiapkan
Dengan semangatmu kau membawa semua barang dagangan
Menbantu ayah mencari nafkah
Ibu selalu menyiapkan segalanya

 Pada langit sore lembayung senja
Ada kau dengan segala peluh
Yang tak tampak pulang mengingatkan fardhu
Magribku, agar tak lupa akan kewajibanku
Pada setiap sajak yang sudah tertuang
Belum kutemu aksara mana yang bisa menggambarkan indah senyummu
Pada yang Maha Kuasa aku keluhkan segalanya
Tak ada aksara yang dapat menggambarkan senyummu, ibu
 
Keluhkan diriku dengan segala ketidak berdayaanku

Ibu….
Sembilan bulan sepuluh hari
Kau tarungkan nyawamu demi buah hatimu  
Bercucuran darah , keringat
Membuang tenaga tanpa kau pedulikan
Ibu….
Senyummu adalah semangat hidupku
Ocehanmu hiburan bagiku
Dan tangismu adalah masalahku
Kau wanita tangguh sejagat raya
Kau wanita terindah dalam hidupku
Di keheningan malam aku berdo’a
Do’a yang kutujukan untukmu
Setiap malam aku terbayang wajahmu
Ibu, senyummu adalah semangat hidupku

Ribuan rindu pun menghampiri untuk menyapamu, ibu….

Ibu…..
Sembilan bulan sepuluh hari kau mengandung anakmu
Kau tak pernah lelah menjaga dan merawatku
Tak pernah mengharap balas jasa apapun dari anakmu
Kau memang wanita yang paling baik didunia
Kau selalu melimpahkan kasih sayangmu untuk anakmu tercinta

Ibu wanita paling baik di dunia



Ibu…
Jasamu agung setiap masa tetap ku junjung
Karena kasihmu tiada berujung
Ibarat puncak setinggi gunung
Kau bagai payung pelindung panas dan hujan
Ibu bagai pelita penerang kegelapan

Kau bagai pelita penerang kegelapan


Ibu….
Kini aku mulai lelah dengan langkahku
Saat engkau berada disisiku
Aku merasakan indahnya semangat dan motivasi darimu
Saat semua itu tak kurasakan lagi
Aku merasa lumpuh
Aku merasa kaku
Betapa indahnya berada didekat mu, ibu
 
Dan hidupku terhenti seketika itu


 



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer